ManCity, Hey Jude dan Parodi Budiarto Shambazy
Oleh : Bambang Haryanto
Email : humorliner (at) yahoo.com
Song of Joy.
Simfoni No 9 Beethoven.
Nomor musik kesayangan Gus Dur.
Sebagai suporter, nomor itu pernah saya usulkan menjadi nyanyian kelompok suporter Pasoepati Solo. Bahkan sudah ada liriknya berbahasa Indonesia. Juga beberapa kali menggema di stadion Manahan tahun 2000.
Semalam (13/5/2012), saya ikut nervous ketika Manchester City berada di tepi jurang, gagal sebagai juara EPL 2011/2012. Tetapi akhirnya pasukan Roberto Mancini mengangkat trofi juara, lalu seluruh stadion menyanyikan refren lagu "Hey Jude"-nya The Beatles.
Fantastis.
Mengapa lagu itu yang mereka pilih ?
Ternyata ada kaitan sejarahnya.
Manchester City terakhir kali menjadi juara di tahun 1968 saat lagu "Hey Jude" itu menduduki puncak tangga lagu-lagu di Inggris .
Lagu itu oleh suporter Manchester City, selain untuk menambah volume heboh sebagai "tetangga yang berisik" juga sebagai ilham penyemangat untuk kembali meraih kejayaan.
PS : di buku komedi politik saya Komedikus Erektus : Dagelan Republik Semangkin Kacau Balau (Imania, 2012) juga ada plesetan dari lagu itu. Tetapi konteksnya untuk mengiringi foto parodi yang diunggah di Facebook Mas Budiarto Shambazy, tentang Gayus Tambunan yang dengan rambut poninya menjadi salah satu anggota The Beatles.
"La la la la la, Hey Jude
La la la la la, Hey Jude
La la la la la, Hey Jude..."
Untuk menikmati gemuruhnya stadion Etihad
silakan klik : http://www.youtube.com/watch?v=Xc9tR6F_M1g
Labels: bambang haryanto, budiarto shambazy, gus dur, hey jude, komedikus erektus, manchester city juara epl 2011-2012, pasoepati, roberto mancini