« Home | DAFTAR ISI BUKU HARI-HARI SEPAKBOLA INDONESIA MATI... » | MENYOAL MEREK SUPORTER PERSIS SOLO SAMPAI FILOSOF... » | Wonogiri, 8 September 2003 SIAPA JUARA DAN SIAPA... » | SOLUSI KEMELUT PERSIS, PSFC DAN PASOEPATI Pelita... » | Salam satu jiwa, suporter sepakbola Indonesia ! ... » 

Monday, September 15, 2003 

PROPOSAL BUKU
HARI-HARI SEPAKBOLA INDONESIA MATI

Oleh : Bambang Haryanto


1. ABSTRAKSI


Football without fans is nothing. Itulah kredo terkenal Jock Stein, pelatih legendaris tim Glasgow Celtic, Skotlandia. Tanpa suporter, tidak ada sepakbola. Sepakbola membutuhkan suporter agar sepakbola mampu terus survive.

Tetapi di Indonesia, negara berpenduduk nomor empat terbesar di dunia yang prestasi sepakbolanya mati di pentas dunia akibat kungkungan budaya yang tidak menunjang dan salah urus, justru suporternya menjadi lubang hitam, black hole, energi maha dahsyat yang menyedot habis sisi-sisi positif sepakbola.

Tindak kekerasan, kerusuhan, jatuhnya korban baik luka atau tewas, rusak dan terganggunya ketertiban, pranata sosial sampai prasarana umum, merupakan citra buruk yang melekat pada suporter sepakbola. Suporter divonis memperburuk citra sepakbola, juga menjadi problema sosial serius bangsa dan negara Indonesia.

Paradigma baru suporter sepakbola Indonesia kini sedang digulirkan. Buku ini berisi pandangan penulis sebagai salah satu pelaku, orang dalam, dan pelopor revolusi paradigma baru suporter sepakbola Indonesia. Terhimpun sebagian dari tulisannya di pelbagai media cetak lokal dan nasional, Internet dan kontes esai berskala nasional, telah dipancangkan paradigma baru suporter sepakbola, yaitu perubahan dari budayanya yang destruktif menjadi penghibur yang atraktif. Suporter sepakbola diimpikan hadir sebagai organisasi penghibur, entertainer, guna tampil kolosal dalam konser yang atraktif, kreatif, berlaku cinta damai dan anti tindak kekerasan. Suporter di stadion statusnya terangkat, tidak lagi hanya menjadi penonton belaka, tetapi berubah menjadi aktor suatu totalitas pemanggungan teater sepakbola. “Gerakan kebudayaan” tersebut akan membuka dimensi-dimensi baru organisasi suporter yang bermanfaat bagi komunitasnya dan sepakbola Indonesia di masa depan. Seorang suporter Jepang telah mengomentari konser suporter Indonesia masa kini sebagai, “It is more great than Japan and Serie A!".

Paradigma baru itu kini menjadi virus positif, bahkan gelombang epidemi sosial, yang menjalari kota-kota sepakbola utama di Tanah Air. Bermunculanlah kelompok-kelompok suporter mengusung cita-cita yang sama, dari Jakarta hingga Persipura. Di Solo hadir Pasoepati, di Yogya muncul Slemania (PSS Sleman) dan Brajamusti (PSIM). Buku yang pertama dalam bidangnya ini merupakan album yang mengabadikan kisah-kisah perjuangan suporter sepakbola Indonesia dalam menjalani paradigma baru eksistensinya. Juga sekaligus merupakan signpost, penunjuk arah, bagi jutaan penggila sepakbola Indonesia dan bahkan juga bagi kemajuan sepakbola Indonesia di masa depan.

Berlatar belakang interaksi antarsuporter sepakbola Indonesia, juga dunia, isi buku diperkaya dengan cerita humor, hubungan cinta dan benci antara suporter dan tim yang ia dukung, edukasi tentang etika, kisah pergulatan menyiasati kegagalan sampai kebencian, mengobarkan keinginan terus belajar dan berbagi ilmu, mengasah kreativitas sampai kiat-kiat membaca peluang bisnis atau pun karier, dan strategi memanfaatkanya guna sukses meraih cita-cita bagi setiap pribadi dan organisasi di era informasi kini dan masa depan.


2.PASAR SASARAN BUKU


Pasar buku ini adalah suporter sepakbola Indonesia, yang bergairah mendukung tim-tim yang berlaga dalam kancah Liga Indonesia selama ini. Diutamakan kepada kelompok suporter Pasoepati (Solo), Aremania (Malang), The Jakmania (Jakarta), Slemania (Sleman/Yogyakarta), Laskar Benteng Viola (Tangerang), Panser Biru (Semarang), Ultras (Gresik), The Macz Man (Makasar), Viking dan Bomber (Bandung), dan Bonek (Surabaya). Nama-nama para pentolan kelompok tersebut adalah para hero, pelaku sejarah gerakan paradigma baru suporter Indonesia dan terdokumentasikan kiprahnya di buku ini.

Komentar salah seorang pentolan suporter Aremania (Malang), berpendidikan MBA dan tinggal di Nusa Tenggara Barat tentang rencana penerbitan buku ini : “Salut dan bangga ada buku tentang suporter Indonesia, perlu gebrakan memang untuk mewujudkan impian. Saya ingin membantu memasarkan di NTB kalau diijinkan, mungkin juga akan menjualkan ke teman-teman di sini sebab kami jauh dari kota…. Saya yakin dengan nama saya ada di buku itu pasti teman-teman tertarik untuk membelinya, disamping memang isinya patut dibaca oleh insan bolamania demi perkembangan dan kemajuan sepak bola Indonesia. Kalau perlu, pas launching saya datang apabila diberitahu sebelumnya”


Pasar potensial lainnya adalah komunitas sepakbola Indonesia di luar kelompok suporter, yang antara lain meliputi :

· Para pemain sepakbola eks pemain Pelita Solo, Persijatim Solo FC, PSS Sleman, PSIS Semarang, Persija Jakarta, PSM Makassar, dan lainnya.
· Kalangan ofisial tim-tim yang berlaga di Liga Indonesia
· Para petinggi PSSI
· Komunitas media massa, baik cetak, elektronik dan Internet.
· Pencinta sepakbola Indonesia di luar komunitas suporter.


3. PROFIL PENULIS

Bambang Haryanto, suporter Pasoepati, Solo.
Sejak 2001 menjabat sebagai Sekjen Asosiasi Suporter Sepakbola Indonesia (ASSI). Pencetus Hari Suporter Nasional 12 Juli (2000) dan dikukuhkan sebagai Pemegang Rekor dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) Semarang. Dalam organisasi Pasoepati, pernah menjabat sebagai Menteri Media dan Komunikasi, kemudian Menko Bina Citra (2000-2001) yang bertanggung jawab dalam strategi media, pemasaran, dan propaganda Pasoepati dalam media cetak, elektronik dan Internet. Sebagai penulis dan konsultan komunikasi menulis artikel beragam topik, seperti teknologi informasi, strategi karier, sepakbola dan suporter sepakbola di media lokal dan nasional. Tulisannya mengenai strategi bisnis di Internet memenangkan Juara Harapan I dalam Lomba Karya Tulis Teknologi Komunikasi dan Informasi (LKT3I) PT Indosat, Kompas, Republika, Gatra dan LIPI, 1999. Esainya mengenai impian masa depan suporter Indonesia menyabet Juara I Kelompok Umum dalam The Power of Dreams Contest 2002 oleh PT Honda Prospect Motor, Jakarta. Kemenangan ini membawa profil dirinya ditayangkan dalam The Power of Dreams Documentary di stasiun televisi TransTV, 27 Juli 2002. Menulis buku kumpulan humor, Ledakan Tawa Dari Dunia Satwa (Penerbit Andi, 1987) dan Bom Tawa Antarbangsa (Penerbit USA, 1987).

Pendidikan : Lulusan dari Jurusan Mesin Fakultas Keguruan Teknik UNS Sebelas Maret, Solo (1979) dan Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1984).


INFORMASI TAMBAHAN

Informasi dan promosi pra-penerbitan buku Hari-Hari Sepakbola Indonesia Mati antara lain telah dimuat dalam Tabloid Olahraga Bola (24/1/2003) pada kolom “Halaman Tiga”, yaitu kolom terhormat yang selama ini diperuntukkan bagi kalangan ahli atau pakar olahraga Indonesia. Rencana penerbitan buku ini juga disajikan dalam milis ASSI (assi-l@yahoogroups.com), ajang diskusi suporter sepakbola Indonesia dari pelbagai penjuru tanah air. Info tersebut juga di-forward kepada milis kelompok suporter lokal, seperti Solomania, Aremania, Slemania., dan lainnnya. Hasil interaksi antarsuporter Indonesia dan tanggapan mereka tentang rencana buku ini dapat disimak dalam weblog penulis, Suporter Indonesia (http://suporter.blogspot.com) ini pada bagian awal, dengan menarik vertical scroll bar sampai ke dasar/bawah.

good information

Post a Comment

"All that I know most surely about morality and obligations I owe to football"



(Albert Camus, 1913-1960)

Salam Kenal Dari Saya


Image hosted by Photobucket.com

Bambang Haryanto



("A lone wolf who loves to blog, to dream and to joke about his imperfect life")

Genre Baru Humor Indonesia

Komedikus Erektus : Dagelan Republik Semangkin Kacau Balau, Buku humor politik karya Bambang Haryanto, terbit 2012. Judul buku : Komedikus Erektus : Dagelan Republik Semangkin Kacau Balau! Pengarang : Bambang Haryanto. Format : 13 x 20,5 cm. ISBN : 978-602-97648-6-4. Jumlah halaman : 219. Harga : Rp 39.000,- Soft cover. Terbit : Februari 2012. Kategori : Humor Politik.

Judul buku : Komedikus Erektus : Dagelan Republik Kacau Balau ! Format: 13 x 20,5 cm. ISBN : 978-602-96413-7-0. Halaman: xxxii + 205. Harga : Rp 39.000,- Soft cover. Terbit : 24 November 2010. Kategori : Humor Politik.

Komentar Dari Pasar

  • “HAHAHA…bukumu apik tenan, mas. Oia, bukumu tak beli 8 buat gift pembicara dan doorprize :-D.” (Widiaji Indonesia, Yogyakarta, 3 Desember 2010 : 21.13.48).
  • “Mas, buku Komedikus Erektus mas Bambang ternyata dijual di TB Gramedia Bogor dgn Rp. 39.000. Saya tahu sekarang saat ngantar Gladys beli buku di Bogor. Salam. Happy. “ (Broto Happy W, Bogor : Kamis, 23/12/2010 : 16.59.35).
  • "Mas BH, klo isu yg baik tak kan mengalahkan isu jahat/korupsi spt Gayus yg dpt hadiah menginap gratis 20 th di htl prodeo.Smg Komedikus Erektus laris manis. Spt yg di Gramedia Pondok Indah Jaksel......banyak yg ngintip isinya (terlihat dari bungkus plastiknya yg mengelupas lebih dari 5 buku). Catatan dibuat 22-12-10." (Bakhuri Jamaluddin, Tangerang : Rabu, 22/12/2010 :21.30.05-via Facebook).
  • “Semoga otakku sesuai standar Sarlito agar segera tertawa ! “ (Bakhuri Jamaluddin, Tangerang : Rabu, 22/12/2010 :14.50.05).
  • “Siang ini aku mau beli buku utk kado istri yg ber-Hari Ibu, eh ketemu buku Bambang Haryanto Dagelan Rep Kacau Balau, tp baru baca hlm 203, sukses utk Anda ! (Bakhuri Jamaluddin, Tangerang : Rabu, 22/12/2010 :14.22.28).
  • “Buku Komedikus Erektusnya sdh aku terima. Keren, mantabz, smg sukses…Insya Allah, suatu saat kita bisa bersama lg di karya yang lain.” (Harris Cinnamon, Jakarta : 15 Desember 2010 : 20.26.46).
  • “Pak Bambang. Saya sudah baca bukunya: luar biasa sekali !!! Saya tidak bisa bayangkan bagaimana kelanjutannya kalau masuk ke camp humor saya ? “ (Danny Septriadi,kolektor buku humor dan kartun manca negara, Jakarta, 11 Desember 2010, 09.25, via email).
  • “Mas, walau sdh tahu berita dari email, hari ini aq beli & baca buku Komedikus Erektus d Gramedia Solo. Selamat, mas ! Turut bangga, smoga ketularan nulis buku. Thx”. (Basnendar Heriprilosadoso, Solo, 9 Desember 2010 : 15.28.41).
  • Terima Kasih Untuk Atensi Anda

    Powered by Blogger
    and Blogger Templates